Rupa-rupanya lagu ini adalah runut bunyi kepada sebuah drama yang disiarkan di TV1, Hanbok Untuk Hanis. Seterusnya digunakan sebagai lagu selingan drama bersiri Kusinero Cinta. Tak sangka, lagu ini ciptaan sepenuhnya penyanyi ini sendiri, Khairul Najmuddin ataupun Erul Samah kelahiran AF9.
Dibantu oleh susunan muzik yang bagus oleh Gjie 6ixthsense menjadikannya salah satu sebab mengapa lagu ini memang menarik.. Suatu hari nanti pasti meletop! Macam lagu Alif Satar (Akhiri Penantianku ciptaan Zimie Sofaz dan juga lagu Nomad. Perlahan-lahan naik. Jom kita dengarkan...
Dibantu oleh susunan muzik yang bagus oleh Gjie 6ixthsense menjadikannya salah satu sebab mengapa lagu ini memang menarik.. Suatu hari nanti pasti meletop! Macam lagu Alif Satar (Akhiri Penantianku ciptaan Zimie Sofaz dan juga lagu Nomad. Perlahan-lahan naik. Jom kita dengarkan...
Lirik
Hidup di dunia ini tidak semua dipenuhi
Seperti yang ku alami masih terfikir
Bertahun ku menunggu saat kita bertemu
Terasa nadiku berdenyut laju
Bibir bisa berkata apa jua
Cinta pasti tidak mungkin diperdaya
* Oh mengapa engkau pergi tanpa memberi pesan
Kepada diriku ini masih menunggu jawapan
Waktu berlalu hingga merubah pandangan
Demi cinta tiada paksaan
Aku manusia biasa x3
Bibir bisa berkata apa jua
Cinta pasti tidak mungkin diperdaya
Oh mengapa semua ini harus kuterima
Senyuman ingin kuberi tiada lagi bermakna
Oh mungkin sempurna adakah puncanya ia
Kerna aku manusia biasa
Oh mungkin kau segalanya
Tak diterima kerna ku tak sempurna
Mata khilaf masih tidak merubahnya
Memilik cinta atau sekadar kata
( ulang * )
No comments:
Post a Comment